Pengembangan Model Pembangunan Budaya Antikorupsi Berbasis Keluarga di Kelurahan Prenggan, Kota Yogyakarta

Main Article Content

M. Rabi'e
Siti Nurhidayati

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan (research and development) yang bertujuan untuk mengembangkan dan menyempurnakan model yang sudah ada. Teknik pengambilan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Program PBAK Berbasis Keluarga di Prenggan kurang maksimal. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator, yakni: pertama, partisipasi stakeholders sangat minim khususnya partisipasi pemerintah lokal dan organisasi pemuda, partisipasi secara aktif hanya dilakukan oleh relawan, dan partisipasi pasif dari keluarga sasaran. Kedua, keberlanjutan program terkendala pada pemahaman pemerintah lokal yang rendah, minimnya kuantitas dan kualitas sumber daya manusia, finansial yang masih belum mandiri, tidak ada kebijakan yang mendukung program dari pemerintah lokal, dan regenerasi relawan KPK di Prenggan yang tidak berjalan semestinya. Dengan demikian, alternatif pengembangan model yang peneliti tawarkan adalah model implementasi program partisipatif dan berkelanjutan. Kesimpulan ini didasarkan pada persoalan utama model yang sudah ada, yaitu program bersifat parsial karena tidak ada pendampingan secara berkelanjutan, dan juga rendahnya partisipasi stakeholders.


Kata Kunci: Pengembangan Model, Implementasi Program, Partisipatif, Berkelanjutan

Article Details

How to Cite
Rabi’e, M., & Nurhidayati, S. (2018). Pengembangan Model Pembangunan Budaya Antikorupsi Berbasis Keluarga di Kelurahan Prenggan, Kota Yogyakarta. Integritas : Jurnal Antikorupsi, 4(1), 145–170. https://doi.org/10.32697/integritas.v4i1.151
Section
Articles

References

Pustaka Primer
Ade Imelda Frimayanti. 2017. Pendidikan Antikorupsi dalam Pendidikan Agama Islam. Jurnal. Diakses dari ejournal.radenintan.ac.id. tanggal 30/4/2018
Cucu Sutrisno. 2017. Strategi Penanaman Nilai-nilai Antikorupsi di Prenggan Kotagede Yogyakarta. Tesis. Prodi PPKn, Universitas Negeri Yogyakarta.
M. Rabi’e. 2015. Partisipasi Masyarakat dalam Program Pembangunan Budaya Antikorupsi Berbasis Keluarga di Kelurahan Prenggan, Kecamatan Kotagede, Yogyakarta. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta.
Jung, Yong-duck; Mazmanian, Dniel; Tang, Shui-Yan. 2009. Collaborative Governance in the United States and Korea: Cases in Negotiated Policy Making and Service Delivery. Article. School of Policy, Planing and Development, University of South California, Bedrosian Center on Governance and Public Enterprise, Los Angeles.

Pustaka Sekunder
Ach. Wazie Ws.,et al., ed. 1999. Panduan Penguatan Manajemen Lembaga Swadaya Masyarakat. Jakarta: Sekretariat Bina Desa dengan dukungan AusAID melalui Indonesia HIV/AIDS and STD Prevention and Care Project.
Alfitri, Dr., M.Si. 2011. Community Development; Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Aprillia Theresia, dr. NTP., M.Si., dkk. (2014). Pengembangan Berbasis Masyarakat. Bandung: Alfabeta.
Bintoro Tjokroamidjojo. 1993. Perencanaan Pembangunan. Jakarta: Mas Agung.
Finn Heinrich. “Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Turun ke Peringkat 90”. Diakses dari https://www.voaindonesia.com/a/indeks-persepsi-korupsi-ri-turun-/3692750.html pada 18/10/2017
ICW (Indonesia Corupption Watch). “Dalam 6 Bulan, 226 Kasus Korupsi Rugikan Uang Negara Rp 1,3 T”. https://news.detik.com/berita/d-3621894/icw-dalam-6-bulan-226-kasus-korupsi-rugikan-negara-rp-183-t diakses 19/10/2017
I. Yoman Sumaryadi. (2010). Sosiologi Pemerintahan: Dari Perspektif Pelayanan, Pemberdayaan, Interaksi, dan Sistem Kepemimpinan Pemerintahan. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Iswan Helmi. “Butuh Satu Dua Generasi Ubah Kultur Korupsi”. Diakses dari https://nasional.kompas.com/ read/2013/10/03/2045411/Butuh.Satu.Dua.Generasi.Ubah.Kultur.Korupsi pada 29/4/2018.
Isbandi Rutminto Adi. 2008. Intervensi Komunitas Pengembangan Masyarakat sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Rajawali Pers.
Jim Ife, Frank Tesoriero. 2008. Alternatif Pengembangan Masyarakat di Era Globalisasi; Community Development. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Komisi Pemberantasan Korupsi. “Rekapitulasi Tindak Pidana Korupsi”. Diakses dari https://acch.kpk.go.id/id/statistik/tindak-pidana-korupsi diakses 19/10/2017
_______. 2014. Membangun GenAksi dari Keluarga Jujur Keluarga Bahagia. Jakarta: Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK RI.
_______. 2014. Modul Pencegahan Korupsi Berbasis Keluarga. Jakarta: Kedeputian Bidang Pencegahan KPK RI, Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat.
_______. 2016. Panduan Pelaksanaan Program Pencegahan Korupsi Berbasis Keluarga (Untuk Pemerintah Daerah dan Pemangku Kepentingan Lainnya). Jakarta: KPK.
Moleong, L. J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda karya.
Robert W. Weinbach. The Social Worker as Manager, Theory and Practice. Boston: Allyn & Bacon.
Samodra Wibawa. 1994. Evaluasi Kebijakan Publik. Yogyakarta: Raja Grafindo Persada.
Subarsono. 2013. Analisis Kebijakan Publik (Konsep, Teori, dan Aplikasi). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2009. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Soetomo. 2006. Strategi-Strategi Pembangunan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Zubaedi, Dr. M.Ag., M.Pd. 2013. Pengembangan Masyarakat; Wacana dan Praktik. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.