Gereja dan Korupsi: Analisis Isi Khotbah (Content Analysis) Terkait Praktek Korupsi di Papua

Main Article Content

Hendrik Vallen Ayomi
PRT. Paramma

Abstract

If the Church is perceived as a moral institution, then this institution should play a greater role in fighting corruption. However, the facts show the opposite which until now Papua is included in the list of the top ten most corrupt provinces, even though more than 80% of the population claims to be Christian. This study uses a content analysis approach. Researchers reduced the findings based on four levels categories, namely the equivalent word category, cognitive, affective, and conative. The results of this study indicate that the attention of church leaders to corruption issues is not a top priority.

Article Details

How to Cite
Vallen Ayomi, H., & Paramma, P. (2021). Gereja dan Korupsi: Analisis Isi Khotbah (Content Analysis) Terkait Praktek Korupsi di Papua. Integritas : Jurnal Antikorupsi, 7(1), 197–216. https://doi.org/10.32697/integritas.v7i1.734
Section
Articles

References

Alamsyah, Wana, dkk. (2018). Laporan Tren Penindakan Kasus Korupsi Tahun (2018). Indonesia Corruption Watch (ICW). Jakarta.

Arwono, Sarlito Wirawan. (1999). Psikologi Sosial (Individu dan Teori-Teori Psikologi Sosial). Balai Pustaka. Jakarta.

Asry, M. Yusuf. (2003). Aneh tapi Nyata: Satu Gereja Banyak Denominasi. Jurnal Multikultural dan Multireligius. 12 (1). Feb 2013

Baron, Robert A dan Donn Byrne. (2003). Psikologi Sosial Jilid 1. Erlangga. Jakarta.

Beets, Douglas. (2007). Global Corruption and religion: An Empirical Examinition. Journal of Global Ethics3(1) Mei 2007.

De Jonge, Christiaan. (2003). Gereja Mencari Jawab: Kapita Selekta Sejarah Gereja. BPK Gunung Mulia. Jakarta.

DFID. (2015). Department for International Development. London, UK.

Eka, Wibowo dan Kristianto. (2017). Korupsi dalam Pelayanan Gereja: Analisis Potensi Penyimpangan dan Pengendalian Internal. Integritas 3(2) Desember 2017.

Eriyanto. (2011). Analisis Isi: Pengantar Metodologi Untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Kencana Prenada Media Group. Jakarta.

Hariyani, H. Febrina &et al. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Korupsidi Kawasan Asia Pasifik (Analysis of Factors That Affecting Corruption in Asia-Pacific Region). Jurnal Ekonomi danKebijakan Pembangunan 5(2): 32-44.

Hetaria, Hengky H dan Samuel Mailo. (2017). Peran Institusi Keagamaan di Maluku dalam Upaya Pemberantasan Korupsi. Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya2(1) Juni 2017.

Lokra, Hendrik. Relasi Show. (2020). November, 27. File Video Youtube. Dipulihkan dari https://www.youtube.com/watch?v=mTuPGMH1tas. Diakses 10 Juni 2021.

Manuputty, Jacky. (2021). PGI Menentang Pelemahan KPK. https://pgi.or.id/pgi-menentang-pelemahan-kpk/. 10 Juni 2021.

Mariani Noor, Nina. (2015). Etika dan Religiusitas Anti-Korupsi Dari Konsep ke Praktek di Indonesia. Globethics.net.

Meli. (2013). Budaya Konteks Tinggi: Studi Kasus Budaya Indonesia dan Cina. Jurnal ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Sematik. https://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/semantik/article/download/442/311

Miles dan Huberman. (1999). An Expanded Sourcebook Qualitative Data Analysis Second Edition. Sage Publications. London.

Mustholih. (2020). KPK Sebut Sumut Provinsi Terkorup di Indonesia.

Nurul Adha, I. Anggita dan Virianita, Ratri. (2010). Sikap dan Intensi Pemanfaatan Internet Dalam Kegiatan Bisnis. Jurnal Sodality: Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, dan Ekologi Manusia 4(03): 380-389.

Pakpahan, Dewi Rafiah. (2017). Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Perilaku Masyarakat Pada Bank Syariah Di Wilayah Kelurahan Sei Sikambing D. Jurnal At-Tawassuth III (3): 345 – 367.

Pawito. (2009). Komunikasi Politik: Media Massa dan Kampanye Pemilihan. Jalasutra.Yogyakarta.

Priyono, B. Herry. (2018). Korupsi Melacak Arti, Menyimak Implikasi. Gramedia. Jakarta.

Priyowidodo, Gatut. (2008). Pendidikan Antikorupsi Dalam Perspektif Iman Kristen Untuk membangun Masyarakat Yang Berdaya Saing. Prosiding Konferensi Nasional Integerasi Iman dan Ilmu, 1 Juli 2008.

Simangunsong, Bestian. (2018). Gereja Melawan Korupsi: Konstruksi Nilai-Nilai Spiritualitas Anti Korupsi dalam Konteks Masyarakat Batak.Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 1(2) Desember 2018.

Simanjuntak, Irma Riana. (2018). Gereja Harus Sebarkan Nilai Anti Korupsi! https://pgi.or.id/gereja-harus-sebarkan-nilai-anti-korupsi-2/. 10 Juni 2021.

Simamora, Adolf. (2019). Politik menurut alkitab dan implikasinya bagi peran gereja dalam pusaran politik di Indonesia. Voice of Wesley: Jurnal Ilmiah Musik dan Agama 2. 10.36972/jvow.v2i1.16.

Surbakti, Tesa Oktiana. (2020). Dana Otsus Papua 2018 Mencapai Rp 8 Triliun. Media Indonesia.com. https://mediaindonesia.com/read/detail/141695-dana-otsus-papua-2018-mencapai-rp-8-triliun. 05 Mei 2020.

Transparency International. (2020). What is Corruption? Transparency.org. https://www.transparency.org/en/what-is-corruption.23 Maret 2020)

Umam, Ahmad Khoirul. (2014). Islam, Korupsi dan Good Governance di Negara-negara Islam. Jurnal Pemikiran Hukum Islam 24(2) Oktober 2014.

Vallen Ayomi, Hendrik. (2017). Komodifikasi Pemberitaan Aksi Protes Pada Harian Cenderawasih Pos Edisi April-Desember 2016. Tesis. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Wijayanto, dkk. (2013). Korupsi Mengorupsi Indonesia. Gramedia Pustaka Utama.

Yusuf, Muri. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan.Prenada Media. Jakarta.